Cara Menggunakan group_vars dan host_vars

Cara Menggunakan group_vars dan host_vars – Menggunakan group_vars dan host_vars pada ansible menurut saya merupakan hal yang penting. Group_vars dan host_vars digunakan untuk menyimpan variable: value didalam sebuah filename.yml.

Bukankah server yang akan kita konfigurasi secara bersama-sama nantinya memungkinkan mempunyai username, password, port, private-key SSH yang berbeda?

Misal: Kita punya tiga (3) host server atau router yang masing-masing punya ip, username, password, port akses yang berbeda. Nah, informasi-informasi itu akan kita masukkan kedalam host_vars > name-or-ip-host1 > filename.yml agar ansible bisa berkomunikasi dengan ketiga host tersebut dengan benar.

Kasus lain misalkan kita punya (3) host dalam satu group server-dev: dan ketiga host tersebut ternyata punya credential login yang sama, kasus seperti ini kita cukup buat variable filename.yml didalam folder group_vars > groupname1 . Sampai disini paham ngga? 😀

SingkatE: Group_vars merupakan root folder untuk menyimpan variable group dari beberapa host dan Host_vars merupakan root folder untuk menyimpan variable spesifik host.

Setelah belajar Ansible – Menulis Inventori Hosts Berbasis YAML, tantangan selanjutnya adalah manage variable yang temen-temen butuhkan saat manajemen konfigurasi server/router dan sebagainya. Pokoknya wajib ngerti cara pakainya supaya nanti bisa bertingkah laku lebih luas. Wkwk

Tree Structure tersebut mengacu pada hosts inventory berikut:

Mungkin sebelumnya saya langung mendefinisikan variable pada hosts inventory ini tetapi kali ini hosts inventory hanya berisi informasi hosts dan group saja.

Variable-nya ditaruh mana mas?
Yang variable group saya taruh di Group_vars dan variable untuk host spesifik saya taruh di Host_vars.

Ini variable group-nya (variable group cluster1)

Ini variable host-nya (variable host 192.168.1.1)

Dokumentasi resmi bisa anda baca di: https://docs.ansible.com/ansible/latest/user_guide/intro_inventory.html